Kelebihan IP Camera CCTV
Di atas kita telah membahas apa yang dimaksud IP Camera CCTV, lalu apa kelebihannya? IP Camera CCTV memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan kamera CCTV analog tradisional. Berikut adalah beberapa kelebihan utama dari IP Camera CCTV:
IP Camera umumnya memiliki resolusi gambar yang lebih tinggi dibandingkan dengan kamera CCTV analog. Ini memungkinkan gambar yang lebih jelas dan rinci, yang dapat menjadi kritis dalam pengenalan wajah atau objek.
Prosesor dan Kompresi
IP Camera memiliki prosesor internal yang bertanggung jawab untuk memproses data gambar. Selain itu, kamera juga menggunakan teknik kompresi seperti H.264, H.265, atau format kompresi lainnya untuk mengurangi ukuran file video dan memungkinkan transmisi yang lebih efisien melalui jaringan.
Fleksibilitas Pemasangan
Kamera IP tidak memerlukan kabel coaxial yang tebal seperti kamera CCTV analog. Hal ini membuat instalasi lebih mudah dan lebih fleksibel. Kamera dapat ditempatkan di lokasi yang sulit dijangkau oleh kabel tradisional.
IP Camera memungkinkan akses jarak jauh melalui internet. Pengguna dapat memantau siaran langsung atau merekam video dari kamera menggunakan perangkat seperti komputer, smartphone, atau tablet dari lokasi mana pun yang memiliki koneksi internet.
Pembaruan Perangkat Lunak
IP Camera dapat diperbarui dengan mudah melalui pembaruan perangkat lunak, memungkinkan pengguna untuk mendapatkan fitur-fitur baru atau perbaikan keamanan tanpa perlu mengganti perangkat keras.
Sejarah dan Pengertian CCTV
Pengertian CCTV dan Sejarahnya
Kamera Pengawas atau yang lebih familiar dikenal dengan CCTV banyak digunakan di seluruh belahan dunia sebagai alat bantu keamanan dan pengawasan. Berikut ini kami akan memberikan informasi mengenai apa pengertian CCTV, sejarah singkat teknologi CCTV dan beberapa manfaat utama CCTV di masyarakat.
CCTV singkatan untuk televisi sirkuit tertutup. Jadi, pengertian CCTV ini berbeda dari televisi yang biasa anda tonton. Karena anda tidak akan menyiarkan sinyal kepada publik. Sebaliknya ia mengirimkan dari kamera video ke monitor baik melalui kabel, pemancar nirkabel atau melalui internet. Hasil gambar dan video ini dapat direkam dan disimpan pada disk.
Salah satu manfaat CCTV dalam penggunaan besar pertama kali digunakan di tahun 1940-an oleh Militer AS. Untuk menguji misil V2 kamera sirkuit tertutup digunakan untuk memonitor tes keselamatan misil yang ditembakkan. Teknologi ini menguntungkan karena pengertian CCTV memungkinkan petugas untuk menonton secara cermat, tanpa melihat keluar untuk menghindari kontak dan bahaya.
Di Inggris pada 1960-an CCTV dipasang di beberapa tempat umum untuk mengamati kerumunan selama pawai dan rapat umum. Sebagai teknologi yang berkembang dan menjadi CCTV berteknologi tinggi lebih banyak digunakan di tempat umum untuk memonitor aktivitas umum. Selanjutnya digunakan untuk mencegah pencurian dari outlet-outlat dan toko ritel.
Berdasarkan pengertian CCTV di atas, CCTV banyak digunakan untuk memantau area publik seperti stasiun kereta api, jalan, alun-alun pusat kota, toko-toko, dan bus. Namun, tidak berhenti di tempat umum karena banyak orang sekarang berinvestasi dalam Sistem Keamanan CCTV untuk melindungi rumah mereka. Dengan 9,5 juta kejahatan di Inggris dan Wales tahun lalu jelas untuk melihat mengapa CCTV sangat begitu penting.
CCTV adalah pencegah kejahatan besar, karena sebagai pelaku kejahatan mengetahui resiko yang lebih besar kemungkinan mereka akan di identifikasi. Daerah yang kurang atau tidak ada CCTV mungkin akan lebih berisiko kejahatan. Jika kehadiran CCTV tidak menghalangi pelaku maka diharapkan akan menangkap informasi yang cukup untuk membantu dengan penyelidikan polisi untuk mengungkap kejahatan.
Sesuai dengan arti CCTV, untuk keperluan bisnis CCTV dapat bertindak sebagai pencegah dari pencuri eksternal namun juga dapat membantu mengidentifikasi penjahat dalam sebuah organisasi. Untuk manajer dan pemilik usaha CCTV dapat memberikan informasi dan manfaat tentang informasi efektifitas karyawan Anda bekerja. Hal ini dapat membantu melindungi staf Anda tidak salah tuduh misalnya jika klaim nasabah mereka yang telah kehilangan produk, dan juga dapat melindungi perusahaan dari tuduhan palsu misalnya penukaran produk barang.
Hikvision Pati menyediakan kamera cctv terjangkau dengan kualitas berstandard global untuk seluruh area di nusantara.
CCTV Pati IP Camera Berkualitas No. 1
Prevent a security breach by keeping your assets out of reach
Bagi Anda yang ingin memasang CCTV atau Kamera Pengawas untuk Tempat Usaha, Perusahaan, Kantor, Rumah Sakit, Sekolah, Toko, maupun Rumah. Silahkan berkonsultasi dengan kami di 081 125 3360 atau kunjungi halaman kami di hikvisionpati.com.
CCTV Industrial Grade no. 1 dengan kualitas terbaik dan harga yang terjangkau.
Closed-circuit television (CCTV) adalah penggunaan kamera video untuk menghantar signal atau video ke sebuah tempat tertentu, pada satu set monitor yang terbatas. Ini berbeza dari siaran tv yang signal tidak dihantar secara terbuka, meskipun mungkin menggunakan kaedah titik ke titik (P2P) atau point to multipoint. Meskipun hampir semua kamera video sesuai dengan definisi ini, istilah ini paling sering digunakan dengan yang digunakan untuk pengawasan di kawasan-kawasan yang mungkin perlu pemantauan seperti bank, kediaman, bandaraya, dan pejabat.
Di dalam industri, peralatan CCTV dapat digunakan untuk melihat dan mengawasi bahagian-bahagian proses tertentu dengan hanya kita berada di dalam bilik kawalan sahaja. Sistem CCTV dapat beroperasi secara berterusan atau kita juga boleh mengaplikasikannya apabila hanya diperlukan untuk memantau suatu peristiwa tertentu sahaja. Satu sistem CCTV yang lengkap memerlukan perakam video digital (DVR), ia menyediakan rakaman untuk CCTV kamera yang mungkin dapat menyimpan data bertahun-tahun lamanya, dengan berbagai pilihan kualiti dan kriteria dan feature tambahan (seperti mengenalpasti rupa seseorang, pergerakn sesuatu benda dan peringatan email).
Baru-baru ini, kamera CCTV berbentuk IP telah dicipta. Ia dilengkapi dengan beberapa sensor megapiksel, membolehkan rakaman secara langsung ke dalam sistem internet atau boleh juga disambung secara langsung kepada sistem rakaman yang berambung terus dengan sistem internet.
Sebelum Anda memasang CCTV di rumah, di kantor, ataupun di tempat lain, ada baiknya kalau Anda mengetahui apa itu CCTV, DVR, dan NVR. Ayo, kita simak penjelasannya.
Pada artikel ini kami ingin memberikan informasi kepada Anda mengenai apa itu CCTV, DVR, dan NVR. Pertama mari kita bahas apa itu CCTV, CCTV merupakan singkatan dari Closed Circuit Television. Kamera ini memiliki fungsi untuk mengintai, mengawasi, ataupun merekam keadaan suatu lokasi untuk keperluan keamanan.
(sources: pexels.com)
CCTV merupakan sebuah alat yang dapat perekaman kejadian atau sebuah peristiwa tanpa menggunakan operator. Sinyal yang ditangkap sebuah CCTV bersifat tertutup atau tidak didistribusikan lagi ke publik layaknya siaran televisi.
Kamera CCTV biasanya digunakan untuk memberikan pengawasan pada suatu area secara otomatis tanpa petugas dalam pelaksanaannya, seperti pertokoan, lalu lintas, perumahan, perkantoran dan lainnya. Kamera pengawas ini bisa menampilkan apa yang sedang terjadi serta ada pula yang bisa menyimpan aktivitas yang terjadi, semua ini bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan Anda.
2. DVR (Digital Video Recorder)
Yang kedua adalah DVR atau Digital Video Recorder, DVR merupakan alat elektronik yang mampu untuk merekam video menjadi format digital ke media seperti DVD, flash drive USB, kartu memori SSD, ataupun perangkat penyimpanan jaringan lainnya. Digital video recorder dalam bidang keamanan adalah perangkat penyimpanan video CCTV berkualitas tinggi secara terus menerus, akan tetapi tergantung dari pada ukuran penyimpanan harddisk nya.
(sources: avtech.com.tw)
DVR itu sendiri sudah berevolusi menjadi perangkat yang kaya akan fiturnya dan memberikan layanan yang melebihi alat perekam biasa. Sistem dari DVR CCTV ini menyediakan banyak fungsi termasuk pencarian video berdasarkan event, hari, waktu, tanggal dan kamera. Dalam beberapa sistem keamanan DVR bisa diakses dari jarak jauh dengan menghubungkan ke LAN dan internet.
3. NVR (Network Video Recorder)
Terakhir yaitu NVR atau Network Video Recorder, alat ini merupakan suatu media perekam gambar dari kamera IP CCTV. Perangkat ini merupakan perangkat perekam berbasis protokol internet yang berguna sebagai media penyimpan rekam gambar yang tertangkap kamera IP, lalu distribusi gambar yang sudah tertangkap kamera CCTV akan di transfer menggunakan jaringan internet.
(sources: hikvision.com)
NVR bisa terbilang lebih unggul dari DVR karena dengan menggunakan NVR Anda bisa menghubungkan beberapa kamera sekaligus dengan menggunakan tambahan perangkat switch. Hal ini sangat berbeda dengan CCTV yang disambungkan ke DVR karena penggunaannya lebih fleksibel untuk menghubungkan kamera tambahan.
Selain itu yang membuatnya lebih unggul adalah kualitas gambar yang dihasilkan oleh NVR. Dengan menggunakan kamera IP atau Internet Protocol, gambar yang dihasilkan jauh lebih jernih dan lebih bagus dibandingkan jika memakai kamera CCTV dengan menggunakan DVR. Serta gambar yang di zoom-in tidak mudah pecah.
Saat ini DVR dan NVR semua sudah support untuk cloud, jadi Anda semakin mudah untuk memantau area yang Anda pasang CCTV hanya melalui handphone dan bisa dilihat kapan saja.
Jika Anda ingin bertanya atau konsultasi serta mencari jasa untuk melakukan pemasangan kamera CCTV Anda bisa hubungi kami atau datang langsung ke store kami ya!
Info store dan Nomor Whatsapp:
Mangga Dua Mall, lt 1 no 15A Jl. Arteri, Jl. Mangga Dua Raya No.1, RT.1/RW.12, Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10730. Whatsapp (0857-7628-9880).
Artikel ini akan menjelaskan secara detail tentang apa yang dimaksud IP Camera CCTV dan keunggulannya yang membuat CCTV ini menjadi solusi yang efisien dan canggih dalam memenuhi kebutuhan keamanan modern.
Menjangkau Bagian yang Sulit
Anda dapat menggunakan CCTV ini di bagian-bagian gedung yang sulit terjangkau. Pemasangannya juga tidak membutuhkan kabel tentu akan memudahkan jika harus menjangkau bagian yang agak terpencil. Selain itu, kamera pengawas jenis ini juga mempunyai sebaran area transmisi yang lebih luas, sekitar 130 m.
Kemudahan lainnya adalah dapat dikustomisasi. Jika pada kamera pengawas biasa dengan kabel hanya menggunakan satu receiver, maka kamera ini dapat menggunakan beberapa receiver untuk menerima gambar rekaman. Namun perlu Anda ingat pada analog, penggunaan kamera ini hanya dapat mengirimkan gambar satu arah. Sehingga, receiver tidak bisa mengirimkan kembali sinyal ke kamera seperti pada digital wireless CCTV.
Dari segi ekonomi, wireless CCTV tidak membutuhkan biaya tambahan untuk membeli kabel yang sedemikian panjang. Kamera pengawas ini juga hanya membutuhkan kamera dan receiver saja. Sehingga, jika terjadi kerusakan pada kabel tertentu, pemilik tidak perlu untuk mengganti kabel tersebut dan membeli kabel baru dengan panjang yang sama.
Pada beberapa kamera jenis ini menghadirkan gambar yang lebih jernih dan cakupan area yang lebih luas. Hal ini memungkinkan bagi pemilik untuk mengawasi lebih baik. Pada digital wireless CCTV, pemilik dapat mengendalikan kamera pengawas tersebut melalui receiver. Misalkan, memutar arah CCTV, mematikan dan menghidupkan lampu indikator CCTV, memfokuskan CCTV pada titik-titik tertentu, dan lain sebagainya.
Baca Juga : Tips Memilih CCTV Yang Tepat
Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System Nasional di Indonesia : Distributor CCTV Indonesia, Untuk Anda di sekitar Bandung dan Jawa Barat : Distributor CCTV Bandung Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @distributorcctv, Facebook Fanspage Distributor CCTV
Apa itu CCTV? Pengertian dan Fungsinya
Dalam dunia yang semakin kompleks dan terus berkembang, keamanan menjadi salah satu aspek yang tak bisa diabaikan. Di tengah tantangan keamanan yang ada, teknologi juga ikut berperan penting untuk menjaga keamanan dan memberikan ketenangan bagi individu dan bisnis. Salah satu teknologi yang telah mengambil peran sentral dalam hal ini adalah CCTV (Closed-Circuit Television). Mari kita mengeksplorasi pengertian dan fungsinya yang menarik serta berguna untuk kehidupan sehari-hari.
CCTV adalah singkatan dari Closed-Circuit Television, yang pada dasarnya merupakan sistem pengawasan visual menggunakan kamera dan perekam yang terhubung dalam jaringan tertutup. Dengan menggunakan teknologi ini, pengguna dapat memantau area tertentu dalam waktu nyata, merekam kejadian, dan memutar ulang rekaman sesuai kebutuhan. CCTV telah menjadi solusi populer dalam memperkuat keamanan dan memonitor aktivitas di berbagai lingkungan, mulai dari rumah tangga hingga area publik yang ramai.
Berikut adalah beberapa fungsi penting CCTV yang perlu Anda ketahui dan dipahami untuk meningkatkan keamanan dan keefektifan pengawasan:
1. Keamanan dan Pencegahan Kriminalitas:
Fungsi utama CCTV adalah menjaga keamanan. Dengan memasang kamera pengawas di area sensitif seperti rumah, toko, atau kantor, Anda dapat menciptakan lapisan perlindungan tambahan. Keberadaan CCTV seringkali mencegah pelaku kejahatan potensial, karena mereka tahu bahwa kegiatannya terpantau dan terekam. Jika kejahatan terjadi, rekaman CCTV dapat memberikan bukti penting untuk investigasi dan penuntutan.
2. Pengawasan dan Keamanan Publik:
CCTV juga memainkan peran penting dalam pengawasan dan keamanan di area publik seperti stasiun kereta, pusat perbelanjaan, atau tempat rekreasi. Kamera pengawas yang terpasang dengan strategis membantu mengawasi aktivitas masyarakat, mendeteksi perilaku mencurigakan, dan memberikan respons cepat dalam situasi darurat. Dalam lingkungan ini, CCTV memberikan rasa aman dan mempromosikan ketertiban.
3. Pengawasan Lalu Lintas dan Manajemen Kendaraan:
CCTV juga digunakan secara luas untuk pengawasan lalu lintas di jalan raya. Kamera pengawas yang ditempatkan di persimpangan, jembatan, atau titik-titik kritis lainnya membantu mengontrol alur lalu lintas, mendeteksi pelanggaran, dan memberikan informasi real-time tentang kepadatan jalan. CCTV juga digunakan untuk memantau area parkir dan memastikan keamanan kendaraan yang terparkir di sana.
4. Peningkatan Keamanan di Tempat Kerja:
Di tempat kerja, CCTV membantu memperkuat keamanan karyawan dan aset perusahaan. Dengan memantau area kerja, manajemen dapat mengendalikan akses, mencegah pencurian, dan memberikan bukti dalam kasus sengketa atau insiden kecelakaan kerja. Penggunaan CCTV di lingkungan kerja juga dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko kecelakaan.
5. Meningkatkan Pengawasan dan Kualitas Layanan di Hotel:
Dalam industri perhotelan, CCTV berperan penting dalam meningkatkan pengawasan dan memberikan layanan terbaik kepada tamu. Kamera pengawas di lobi, koridor, atau pusat kegiatan hotel memungkinkan manajemen untuk memantau interaksi staf dengan tamu, memastikan standar pelayanan tercapai, dan mendeteksi area yang memerlukan perbaikan. Keberadaan CCTV juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi tamu.
Terdapat beberapa jenis CCTV yang umum digunakan, masing-masing dengan fitur dan kegunaan yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis CCTV yang biasa digunakan:
Jenis CCTV yang paling umum digunakan. CCTV analog menggunakan kabel koaksial untuk mentransmisikan sinyal video ke perekam atau monitor. Resolusi video pada CCTV analog umumnya lebih rendah dibandingkan dengan jenis CCTV lainnya.
2. CCTV IP (Internet Protocol):
CCTV IP menggunakan jaringan komputer atau internet untuk mentransmisikan data video. Kamera CCTV IP menghasilkan video berkualitas tinggi dengan resolusi lebih tinggi, memberikan detail yang lebih jelas. CCTV IP juga dapat terhubung ke jaringan yang ada, memungkinkan pengawasan dan akses video secara remote.
Seperti namanya, CCTV wireless menggunakan teknologi nirkabel (wireless) untuk mentransmisikan sinyal video. Kamera CCTV wireless tidak memerlukan kabel koaksial untuk menghubungkannya dengan perekam atau monitor. Kelebihan utama dari jenis ini adalah kemudahan instalasi dan fleksibilitas dalam penempatan kamera.
CCTV dome memiliki bentuk yang bulat seperti kubah atau dome. Kamera ini sering kali digunakan di dalam ruangan. Desainnya yang estetis dan cakupan pengawasannya yang luas membuatnya cocok untuk dipasang di area-area publik, seperti lobi hotel, toko, atau pusat perbelanjaan.
5. CCTV Pan-Tilt-Zoom (PTZ):
CCTV PTZ memiliki kemampuan untuk menggerakkan kamera secara horizontal (pan), vertikal (tilt), dan memperbesar atau memperkecil (zoom). Kamera ini dapat dikendalikan dari jarak jauh, memungkinkan pengguna untuk mengubah sudut pandang dan fokus kamera sesuai kebutuhan.
CCTV thermal menggunakan sensor panas untuk mendeteksi suhu dan menghasilkan gambar berdasarkan perbedaan suhu. Jenis CCTV ini berguna dalam kondisi cahaya rendah atau saat pengawasan area yang luas, seperti perbatasan, area industri, atau pemantauan kebakaran.
CCTV mobile dirancang khusus untuk digunakan dalam kendaraan, seperti bus, truk, atau mobil patroli keamanan. Jenis ini memungkinkan pengawasan real-time selama perjalanan dan merekam aktivitas di sekitar kendaraan.
Dalam memilih jenis CCTV yang sesuai, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan lingkungan pengawasan yang akan dipasang. Setiap jenis CCTV memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri, sehingga penting untuk memilih yang paling cocok untuk keperluan spesifik Anda.
CCTV adalah teknologi penting yang memainkan peran krusial dalam menjaga keamanan dan memberikan ketenangan pikiran. Dari pencegahan kriminalitas hingga pengawasan lalu lintas, penggunaan CCTV telah membantu masyarakat dan bisnis dalam menjaga keamanan dan meningkatkan efisiensi. Dalam era digital yang terus berkembang, CCTV terus menghadirkan solusi yang lebih canggih dan efektif. Dengan memanfaatkan teknologi ini secara bijak, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua.
Protokol Komunikasi
IP Camera menggunakan protokol TCP/IP untuk berkomunikasi dengan perangkat lain di jaringan, termasuk server perekam atau perangkat penyimpanan data.
IP Camera dapat menerima daya melalui kabel Ethernet (PoE – Power over Ethernet) atau menggunakan sumber daya listrik terpisah.
Beberapa IP Camera dilengkapi dengan fitur tambahan seperti deteksi gerak, pengenalan wajah, zoom digital, audio dua arah (audio duplex), dan kemampuan infra merah untuk pengawasan malam hari.
Manajemen Data yang Efisien
Data video yang dihasilkan oleh IP Camera dapat dengan mudah dikelola dan diatur. Beberapa kamera memiliki fitur deteksi gerak yang memicu merekam ketika ada aktivitas yang terdeteksi, mengurangi kebutuhan untuk menyimpan data yang tidak penting.
IP Camera dapat dengan mudah diintegrasikan dengan sistem keamanan yang lebih canggih. Mereka dapat terhubung dengan perangkat lunak analitik untuk deteksi wajah, pelacakan objek, atau pengenalan lisensi plat kendaraan.
Penggunaan Jaringan
IP Camera menggunakan jaringan komputer atau internet untuk mentransmisikan data, memungkinkan integrasi yang lebih baik dengan sistem jaringan yang ada. Kamera dapat terhubung melalui kabel Ethernet atau nirkabel Wi-Fi, memberikan fleksibilitas dalam penempatan dan instalasi.