Makanan Apa Yang Bisa Menurunkan Gula Darah Dengan Cepat?
Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah, seperti gandum utuh, sayuran hijau, dan kacang-kacangan dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah secara efektif. Anda juga disarankan mengonsumsi makanan penurun gula darah lainnya, seperti daging rendah lemak, telur, biji-bijian utuh, dan yogurt. Namun, tidak ada makanan yang dapat menurunkan gula darah secara cepat atau instan.
Terlalu Banyak Mengonsumsi Karbohidrat
Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), salah satu penyebab paling umum hipoglikemia pada orang tanpa diabetes adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat sekaligus.
Hal ini karena karbohidrat tersebut akan dicerna oleh tubuh dan dipecah menjadi glukosa sehingga berpotensi mengakibatkan fluktuasi pada kadar gula darah. Proses ini biasanya terjadi 2 hingga 5 jam setelah makan.
Ketidakseimbangan kadar gula darah juga sama bahayanya untuk pengidap diabetes. Oleh karena itu, usahakan untuk menyelipkan menu protein bila Anda berencana mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak.
Dengan mengatur pola makan yang tepat dapat meningkatkan gula darah.
Salah satu pantangan gula rendah yang banyak diabaikan adalah terlambat makan. Setiap detiknya tubuh kita mencerna makanan dan memecahnya menjadi glukosa.
Keterlambatan makan dapat berdampak fatal pada keseimbangan kadar gula darah karena kurangnya pasokan makanan untuk dicerna oleh tubuh.
Penderita hipoglikemia sebaiknya menghindari konsumsi gula buatan karena dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah. Zat glukosa yang dicerna dari gula buatan dapat mengakibatkan fluktuasi kadar gula. Gula buatan sendiri sudah melalui banyak proses dan tambahan bahan sebelumnya.
Jus buah sebaiknya dihindari karena proses pembuatan minuman ini biasanya sudah dicampur banyak gula buatan. Disarankan untuk memilih jus buah murni tanpa tambahan pemanis buatan, dan jika perlu, tambahkan sedikit perasan lemon untuk rasa.
Baca Juga: Pantangan Makanan untuk Penderita Diabetes
Perhatikan Pola Makan
Jaga pola makan teratur, termasuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Hindari melewatkan makan atau menunda makanan untuk mencegah penurunan gula darah yang tiba-tiba.
Baca Juga: 10 Pantangan Makanan dan Minuman Penderita Asam Urat
Minum Apa Biar Gula Darah Normal?
Minuman terbaik untuk membuat dan menjaga kadar gula darah normal adalah air putih. Mencukupi kebutuhan air putih sehari-hari dapat membantu tubuh mengatur kadar gula darah dan mencegah dehidrasi. Selain itu, Anda juga diperbolehkan meminum teh hijau, teh herbal, kopi, dan susu rendah lemak. Namun, pastikan untuk tidak menambahkan gula maupun perasa apa pun.
Makanan yang mengandung lemak trans
Selain makanan manis, makanan yang mengandung lemak trans tinggi juga menjadi pantangan gula darah tinggi. Sebuah studi yang dilakukan pada 2021 menemukan lemak trans dapat memicu terjadinya resistensi insulin, sehingga menyebabkan peningkatan gula darah.
Selain itu, makanan yang mengandung lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), sehingga memicu kerusakan atau penyumbatan pada pembuluh darah. Hal ini dapat memperparah hiperglikemia, khususnya pada pengidap diabetes.
Roti tawar termasuk salah satu makanan dengan indeks glikemik tinggi. Indeksi glikemik adalah indikator yang menunjukkan seberapa cepat makanan berkarbohidrat memicu kenaikan gula dalam darah. Semakin tinggi indeks glikemiknya, maka semakin cepat pula makanan tersebut menyebabkan kenaikan gula darah.
Kendati demikian, bukan berarti pengidap gula darah tinggi atau diabetes harus sepenuhnya menghindari makan roti tawar. Hanya saja, cobalah batasi porsinya dan imbangi dengan mengonsumsi makanan yang tinggi serat.
Terlalu Banyak Mengonsumsi Karbohidrat
Mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah besar sekaligus dapat menyebabkan peningkatan cepat kadar gula darah diikuti dengan penurunan yang sama cepatnya, yang dikenal sebagai hipoglikemia reaktif. Ini terjadi karena tubuh melepaskan insulin berlebihan sebagai respons terhadap asupan glukosa yang tinggi, yang kemudian menyebabkan penurunan kadar gula darah.
Oleh karena itu, penting bagi pengidap gula darah rendah untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks dengan indeks glikemik rendah dan dalam porsi yang seimbang.
Melewatkan waktu makan atau jeda yang lama antara makan dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah karena tubuh terus menggunakan glukosa untuk energi tanpa penggantian yang cukup. Ini sangat berisiko bagi pengidap gula darah rendah karena mereka memerlukan asupan glukosa yang konsisten untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Pengganti gula atau pemanis buatan sering digunakan sebagai alternatif rendah kalori untuk gula. Namun, beberapa orang mungkin mengalami peningkatan kadar gula darah sebagai respons terhadap pemanis buatan. Selain itu, pemanis buatan dapat mempengaruhi respons insulin dan hormon lain yang terlibat dalam metabolisme glukosa, yang dapat menyebabkan hipoglikemia pada individu sensitif.
Meskipun buah adalah bagian dari diet sehat, jus buah sering kali mengandung konsentrasi gula yang tinggi yang dapat menyebabkan lonjakan cepat kadar gula darah. Bagi pengidap gula darah rendah, penting untuk membatasi konsumsi jus buah atau memilih jus yang tidak ditambahkan gula dan dikonsumsi dalam porsi kecil.
Makanan yang Baik untuk Pengidap Gula Darah Rendah
Biji-bijian Utuh Biji-bijian utuh seperti beras merah, popcorn, roti gandum, dan pasta biji-bijian utuh mengandung karbohidrat kompleks yang berubah menjadi gula secara perlahan, membantu meningkatkan kadar gula darah secara bertahap dan memberikan energi yang tahan lama. Serat dalam biji-bijian juga membantu memperlambat pelepasan gula ke dalam aliran darah, menjaga kadar gula darah tetap konsisten.
Buah-buahan Segar Buah-buahan seperti anggur, nanas, pisang, kurma, dan kismis mengandung serat dan gula alami yang dapat membantu meningkatkan kadar gula darah dengan cepat dan efektif. Serat dalam buah membantu memperlambat penyerapan glukosa, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba.Sayur-sayuran Sayuran seperti brokoli, ubi, wortel, bayam, dan kacang hijau mengandung sedikit karbohidrat dan banyak serat yang membantu memperlambat pencernaan dan pelepasan glukosa ke dalam aliran darah, memberikan sumber energi yang stabil untuk pengidap gula darah rendah.
Protein Tanpa Lemak Sumber protein seperti ayam, ikan, daging babi tanpa lemak, dan daging sapi gandik menyediakan energi yang tahan lama tanpa mempengaruhi kadar gula darah secara signifikan. Protein juga membantu dalam memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat, yang dapat membantu mencegah penurunan gula darah yang cepat.Produk Susu Produk susu seperti yoghurt bebas gula dan keju menyediakan protein dan lemak sehat yang dapat membantu menstabilkan kadar gula darah. Kombinasi protein dan lemak dalam produk susu membantu memperlambat penyerapan glukosa, menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Lemak Sehat Lemak sehat yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah dan memberikan energi yang tahan lama. Lemak sehat juga penting untuk kesehatan jantung dan dapat membantu mengurangi peradangan. Penting untuk diingat bahwa meskipun makanan-makanan ini baik untuk pengidap gula darah rendah, asupan harus diimbangi dengan diet yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan energi individu.
KabarBaik.co- Bagi penderita diabetes atau gula darah tinggi, menjaga pola makan merupakan hal yang sangat penting. Salah satu langkah pentingnya adalah dengan membatasi konsumsi makanan yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Berikut 17 daftar makanan yang pantang dikonsumsi oleh penderita gula darah tinggi:
Nasi putih merupakan sumber karbohidrat sederhana yang dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Sebaiknya ganti nasi putih dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, atau ubi jalar.
Sama seperti nasi putih, roti putih juga terbuat dari tepung terigu yang memiliki kandungan karbohidrat sederhana tinggi. Pilihlah roti gandum utuh sebagai alternatif yang lebih sehat.
Mie instan mengandung banyak MSG, sodium, dan karbohidrat olahan yang dapat meningkatkan gula darah. Hindari konsumsi mie instan dan ganti dengan mie yang terbuat dari tepung gandum utuh atau sayuran.
Makanan manis seperti kue, permen, dan es krim mengandung banyak gula tambahan yang dapat meningkatkan gula darah secara signifikan. Batasi konsumsi makanan manis dan pilihlah camilan yang lebih sehat seperti buah-buahan atau yoghurt.
Minuman manis seperti soda, jus kemasan, dan minuman energi mengandung banyak gula tambahan yang dapat meningkatkan gula darah. Minumlah air putih, teh tanpa gula, atau kopi tanpa gula sebagai alternatif yang lebih sehat.
Gorengan mengandung banyak lemak jenuh dan kalori yang dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan gula darah. Hindari konsumsi gorengan dan pilihlah metode memasak yang lebih sehat seperti rebus, kukus, atau panggang.
Daging merah mengandung banyak lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan gula darah. Konsumsi daging merah secukupnya dan pilihlah daging yang lebih rendah lemak seperti ikan atau ayam tanpa kulit.
Jeroan seperti hati, ginjal, dan usus mengandung banyak kolesterol dan purin yang dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan gula darah. Hindari konsumsi jeroan secara berlebihan.
Makanan siap saji umumnya tinggi kalori, lemak jenuh, sodium, dan gula tambahan. Hindari konsumsi makanan siap saji dan pilihlah makanan yang dimasak sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang lebih segar dan sehat.
Saus dan bumbu seperti saus tomat, saus sambal, dan kecap manis umumnya mengandung banyak gula dan sodium yang dapat meningkatkan gula darah. Gunakan saus dan bumbu secukupnya dan pilihlah yang rendah gula dan sodium.
Margarin mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan gula darah. Gunakan butter atau minyak zaitun sebagai alternatif yang lebih sehat.
12. Keripik dan Snack Kemasan
Keripik dan snack kemasan umumnya tinggi kalori, lemak jenuh, sodium, dan gula tambahan. Hindari konsumsi keripik dan snack kemasan dan pilihlah camilan yang lebih sehat seperti buah-buahan, yoghurt, atau kacang-kacangan.
Es krim mengandung banyak gula, lemak jenuh, dan kalori yang dapat meningkatkan gula darah. Konsumsi es krim secukupnya dan pilihlah es krim yang rendah gula dan lemak.
14. Susu Kental Manis
Susu kental manis mengandung banyak gula yang dapat meningkatkan gula darah. Hindari penggunaan susu kental manis dan gantilah dengan susu rendah lemak atau susu tanpa gula.
Meskipun madu memiliki banyak manfaat kesehatan, madu tetap mengandung gula yang dapat meningkatkan gula darah. Konsumsi madu secukupnya dan jangan jadikan madu sebagai pemanis utama.
16. Buah-buahan Manis
Buah-buahan manis seperti durian, nangka, dan anggur memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Konsumsi buah-buahan manis secukupnya dan pilihlah buah-buahan dengan indeks glikemik rendah seperti apel, jeruk, dan pir.
Alkohol dapat meningkatkan gula darah dan mengganggu kontrol gula darah. Hindari konsumsi alkohol atau batasi konsumsinya secukupnya.
Penting untuk diingat:
Daftar ini hanya sebagai panduan umum. Setiap orang memiliki kebutuhan dan kondisi yang berbeda-beda. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi diet yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan anda.
Dengan mengikuti pola makan yang sehat dan seimbang, penderita gula darah tinggi dapat mengontrol kadar gula darahnya dengan baik dan mencegah komplikasi yang berbahaya.
Konsumsi Makanan Penambah Gula Darah
Makanan seperti jus buah, minuman perasa, jeli atau permen, dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Anda. Sebagai catatan untuk mengonsumsinya dalam jumlah cukup, tidak berlebihan maupun terlalu sedikit.
Pantangan Gula Darah Rendah yang Perlu Diketahui
Meski kondisi tubuh penderita gula darah rendah berbeda-beda, pantangan gula darah rendah sebaiknya tidak diabaikan agar kondisi gula darah rendah tidak makin memburuk.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dipantang atau tidak boleh dilakukan oleh penderita gula darah rendah:
Melewatkan sarapan sebelum memulai aktivitas di pagi hari sangat tidak dianjurkan bila Anda mengalami gula darah rendah. Pasalnya, saat malam hari, gula darah akan diproses oleh metabolisme menjadi cadangan energi bagi tubuh untuk beraktivitas keesokan harinya.
Dengan begitu, kadar gula darah pun cenderung menurun saat pagi hari. Kondisi ini tentunya perlu diwaspadai oleh penderita gula darah rendah. Untuk membantu meningkatkan kadar gula darah, sarapan menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan.
Melakukan olahraga berat juga termasuk pantangan gula darah rendah yang sebaiknya dihindari. Hal ini karena saat berolahraga, tubuh akan mengubah gula darah menjadi energi.
Bila olahraga yang dilakukan cukup berat dan berlangsung lama, gula darah yang digunakan pun akan makin banyak. Akibatnya, kadar gula darah di dalam tubuh makin menurun dan bisa memicu berbagai kondisi, seperti pusing, gemetar, atau pingsan setelah berolahraga.
Namun, bukan berarti penderita gula darah rendah tidak diperbolehkan untuk berolahraga. Anda tetap boleh melakukan olahraga ringan, misalnya jalan santai atau yoga. Selain itu, pastikan untuk makan terlebih dahulu sebelum berolahraga untuk mencegah rendahnya kadar gula darah.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minuman berkafein dapat menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh sehingga mencegah terjadinya penyakit diabetes tipe 2. Namun, pada penderita gula darah rendah, konsumsi kafein terlalu banyak justru bisa membuat kadar gula darah makin menurun.
Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan cokelat. Adapun batas minimal konsumsi kafein untuk penderita gula darah rendah adalah 200 mg atau setara dengan 2 cangkir kopi setiap harinya.
Pantangan gula darah rendah berikutnya adalah mengonsumsi terlalu banyak makanan ringan atau snack yang tidak sehat, seperti keripik, popcorn, serta makanan kemasan lainnya. Jenis makanan tersebut memang bisa meningkatkan kadar gula darah, tetapi juga dapat menurunkannya dengan cepat.
Anda tetap diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan-makanan tersebut, tetapi jangan boleh terlalu sering. Selain itu, imbangi dengan konsumsi camilan sehat yang meningkatkan kadar gula darah, misalnya apel, jeruk, dan anggur.
Gula darah rendah juga sering terjadi pada penderita diabetes. Hal ini umumnya terjadi karena konsumsi obat antidiabetes, misalnya insulin, yang mampu menurunkan kadar gula darah. Jika obat tersebut dikonsumsi terlalu sering, kadar gula darah di dalam tubuh mungkin saja akan turun sampai di bawah batas normal.
Tidak hanya menghindari pantangan gula darah rendah yang sudah disebutkan di atas, penderita gula darah rendah juga perlu menjalani pemeriksaan gula darah secara rutin agar kondisi gula darah rendah dapat dicegah.
Itulah beberapa pantangan gula darah rendah yang harus dihindari. Bila berbagai pantangan tersebut sudah Anda lakukan tetapi gejala darah rendah, seperti pusing, gemetar, dan penglihatan kabur, tetap muncul, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Cara Mengatasi Gula Darah Rendah
Mengalami penurunan gula darah secara tiba-tiba mungkin terdengar menakutkan untuk banyak orang. Sebenarnya, dalam kondisi tersebut Anda bisa menaikkan kadar gula darah dengan mengonsumsi makanan yang sesuai.
Berikut beberapa cara mengatasi gula darah rendah yang dapat Anda ikuti berikut: